Al-Qur'an Surat Yunus Ayat 81
Yunus Ayat ke-81 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
فَلَمَّآ اَلْقَوْا قَالَ مُوْسٰى مَا جِئْتُمْ بِهِ ۙالسِّحْرُۗ اِنَّ اللّٰهَ سَيُبْطِلُهٗۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُصْلِحُ عَمَلَ الْمُفْسِدِيْنَ ࣖ ( يونس : ٨١)
- falammā
- فَلَمَّآ
- Then when
- maka setelah
- alqaw
- أَلْقَوْا۟
- they (had) thrown
- mereka melemparkan
- qāla
- قَالَ
- Musa said
- berkata
- mūsā
- مُوسَىٰ
- Musa said
- Musa
- mā
- مَا
- "What
- apa
- ji'tum
- جِئْتُم
- you have brought
- kamu datangkan
- bihi
- بِهِ
- [it]
- dengannya
- l-siḥ'ru
- ٱلسِّحْرُۖ
- (is) the magic
- sihir
- inna
- إِنَّ
- Indeed
- sesungguhnya
- l-laha
- ٱللَّهَ
- Allah
- Allah
- sayub'ṭiluhu
- سَيُبْطِلُهُۥٓۖ
- will nullify it
- akan membatalkannya
- inna
- إِنَّ
- Indeed
- sesungguhnya
- l-laha
- ٱللَّهَ
- Allah
- Allah
- lā
- لَا
- (does) not
- tidak
- yuṣ'liḥu
- يُصْلِحُ
- amend
- membiarkan berhasil
- ʿamala
- عَمَلَ
- the work
- pekerjaan
- l-muf'sidīna
- ٱلْمُفْسِدِينَ
- (of) the corrupters
- orang-orang yang membuat kerusakan
Transliterasi Latin:
Fa lammā alqau qāla mụsā mā ji`tum bihis-siḥr, innallāha sayubṭiluh, innallāha lā yuṣliḥu 'amalal-mufsidīn(QS. 10:81)
English Sahih:
And when they had thrown, Moses said, "What you have brought is [only] magic. Indeed, Allah will expose its worthlessness. Indeed, Allah does not amend the work of corrupters. (QS. [10]Yunus verse 81)
Arti / Terjemahan:
Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata: "Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak benarannya" Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-yang membuat kerusakan. (QS. Yunus ayat 81)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Setelah mereka melemparkan tali temali dan tongkat yang tampak seperti ular lalu Musa berkata, "Apa yang kamu lakukan itu, itulah sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan kepalsuan sihir itu, yakni melenyapkannya. Sungguh, Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang yang berbuat kerusakan."
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Setelah mereka selesai menunjukkan sihir mereka, Musa berkata kepada mereka tanpa mengindahkan sedikitpun kedahsyatan sihir yang mereka tunjukkan itu, bahwa apa yang mereka lakukan itu hanyalah sihir belaka, atau suatu usaha memutarbalikkan penglihatan manusia. Hakikatnya tidak ada suatu perubahan yang terjadi dengan berubahnya tongkat dan tali itu menjadi ular. Sedangkan apa yang akan dilakukan oleh Musa adalah suatu mukjizat dari kekuasaan Allah. Allah akan membatalkan sulapan itu dengan mukjizat yang dibawa Nabi Musa a.s. Jelas bahwa sihir adalah perbuatan manusia, bukan peristiwa yang luar biasa. Maka Musa melemparkan tongkatnya, dan Allah mengubah tongkat itu menjadi ular, lalu ular itu menelan ular-ular sihir yang mereka perbuat karena Allah tidak akan membiarkan perbuatan kaum penyihir itu berlangsung terus.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Maka setelah mereka lemparkan) tali-tali dan tongkat-tongkat mereka (Musa berkata, "Apa) huruf maa di sini bermakna istifham sekaligus menjadi mubtada sedangkan khabarnya ialah berikutnya (yang kalian datangkan itu itulah sihir) lafal as-sihr menjadi badal. Sedangkan menurut qiraat yang lain dengan memakai hamzah, berarti keduanya menjadi khabar, dan maa bukannya istifhamiyah melainkan maushul dan sekaligus menjadi mubtada. (Sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidakbenarannya.") Allah akan melenyapkannya (Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-orang yang membuat kerusakan).
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ammar ibnul Haris, telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman (yakni Ad-Dusytuki), telah menceritakan kepada kami Abu Ja'far Ar-Razi, dari Lais (yaitu Ibnu Abu Sulaim) yang mengatakan bahwa telah sampai kepadanya suatu riwayat yang mengatakan bahwa ayat-ayat berikut ini merupakan penyembuh dan penawar bagi sihir dengan seizin Allah Swt. Ayat-ayat tersebut dibacakan pada sebuah wadah yang berisikan air. kemudian airnya disiramkan ke atas kepala orang yang terkena sihir. Ayat itu adalah ayat yang ada di dalam surat Yunus, yaitu firman-Nya:
Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata, "Apa yang kalian lakukan itu, itulah sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidakbenarannya.” Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-orang yang membuat kerusakan. Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbual dosa tidak menyukai(nya). (Yunus:81-82)
Dan ayat yang lainnya, yaitu:
Karena itu, nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan. (Al A'raf:118), hingga beberapa ayat berikutnya.
Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang. (Thaahaa:69)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Ketika mereka telah melemparkan seluruh tali dan tongkat mereka, Mûsâ pun berkata, "Sungguh yang kalian lakukan ini benar-benar sihir. Allah akan membinasakannya dengan perantaraan diriku. Sesungguhnya Allah tidak menyiapkan perbuatan orang-orang yang merusak itu untuk menjadi baik dan berguna."