Al-Qur'an Surat Yunus Ayat 80
Yunus Ayat ke-80 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
فَلَمَّا جَاۤءَ السَّحَرَةُ قَالَ لَهُمْ مُّوْسٰٓى اَلْقُوْا مَآ اَنْتُمْ مُّلْقُوْنَ ( يونس : ٨٠)
- falammā
- فَلَمَّا
- So when
- maka setelah
- jāa
- جَآءَ
- came
- datang
- l-saḥaratu
- ٱلسَّحَرَةُ
- the magicians
- ahli sihir
- qāla
- قَالَ
- said
- berkata
- lahum
- لَهُم
- to them
- kepada mereka
- mūsā
- مُّوسَىٰٓ
- Musa
- Musa
- alqū
- أَلْقُوا۟
- "Throw
- lemparkan
- mā
- مَآ
- whatever
- apa
- antum
- أَنتُم
- you
- kamu
- mul'qūna
- مُّلْقُونَ
- (wish to) throw"
- orang yang melemparkan
Transliterasi Latin:
Fa lammā jā`as-saḥaratu qāla lahum mụsā alqụ mā antum mulqụn(QS. 10:80)
English Sahih:
So when the magicians came, Moses said to them, "Throw down whatever you will throw." (QS. [10]Yunus verse 80)
Arti / Terjemahan:
Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada mereka: "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan". (QS. Yunus ayat 80)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Maka ketika para penyihir itu sudah datang, mereka berkata kepada Nabi Musa, engkau atau kami yang melemparkan terlebih dahulu? Nabi Musa berkata kepada mereka, "Lemparkanlah terlebih dahulu apa yang hendak kamu lemparkan!" (Lihat: Surah Taha/20: 65-66)
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Kemudian sesudah ahli-ahli sihir dipanggil ke sebuah lapangan terbuka, mereka datang menemui Musa untuk menawarkan kepadanya apakah dia yang lebih dahulu melontarkan tongkatnya ataukah mereka yang memulai. Musa mempersilahkan mereka menunjukkan sihirnya terlebih dahulu. Maka merekapun melemparkan tali-tali dan tongkat-tongkat mereka. Dengan kekuatan sihir, tali-tali dan tongkat-tongkat itu berubah menjadi ular. Mereka mempesona penglihatan manusia sehingga menakutkan hati mereka yang menyaksikannya.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada mereka,) sesudah mereka mengatakan kepadanya, "Kamukah yang akan melemparkan terlebih dahulu ataukah kami yang akan melemparkan?" (Al-A`raf 115) ("Lemparkanlah apa yang hendak kalian lemparkan.")
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Fir’aun berkata (kepada pemuka-pemuka kaumnya), "Datangkanlah kepadaku semua ahli sihir yang pandai!" Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada merelai.”Lemparkan!ah apa yang hendak kalian lemparkan " (Yunus:79 80)
Sesungguhnya Nabi Musa a.s. berkata demikian kepada mereka, karena ketika mereka telah berbaris, sedangkan mereka telah mendapat janji dari Fir’aun bahwa mereka akan menjadi orang-orang terdekat dengan Fir'aun dan akan beroleh pemberian yang berlimpah:
mereka berkata, "Hai Musa, (pilihlah), apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamikah yang mula-mula melemparkan?” Berkata Musa, "Silakan kamu sekalian melemparkan.” ( Thaha: 65-66)
Musa bermaksud agar merekalah yang memulai dahulu, supaya orang-orang melihat apa yang mereka perbuat, kemudian dia akan datang dengan perkara yang hak sesudahnya untuk menghancurkan kebatilan mereka. Karena itulah setelah para ahli sihir itu melemparkan — sebelumnya mereka menyihir mata orang-orang yang ada— maka para ahli sihir itu membuat mereka yang hadir ketakutan, para ahli sihir telah mendatangkan sihir yang besar.
Maka Musa merasa takut dalam hatinya. Kami berkata, "Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang). Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang.” (Thaahaa:67-69)
Maka pada saat itulah Musa berkata (yaitu sesudah mereka melemparkan):
Apa yang kalian lakukan itu, itulah sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidakbenarannya. Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-orang yang membuat kerusakan. Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya). (Yunus:81-82)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Para ahli sihir pun berdatangan dan berdiri di hadapan Mûsâ untuk menaklukkannya. Disaksikan khalayak ramai, Mûsâ angkat bicara, "Silakan tunjukkan sihir yang kalian miliki!"