Skip to content

Al-Qur'an Surat Yunus Ayat 77

Yunus Ayat ke-77 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

قَالَ مُوْسٰٓى اَتَقُوْلُوْنَ لِلْحَقِّ لَمَّا جَاۤءَكُمْ ۗ اَسِحْرٌ هٰذَاۗ وَلَا يُفْلِحُ السَّاحِرُوْنَ ( يونس : ٧٧)

qāla
قَالَ
Musa said
berkata
mūsā
مُوسَىٰٓ
Musa said
Musa
ataqūlūna
أَتَقُولُونَ
"Do you say
apakah kamu mengatakan
lil'ḥaqqi
لِلْحَقِّ
about the truth
terhadap kebenaran
lammā
لَمَّا
when
tatkala
jāakum
جَآءَكُمْۖ
it has come to you?
datang kepadamu
asiḥ'run
أَسِحْرٌ
Is this magic?
sihirkah
hādhā
هَٰذَا
Is this magic?
ini
walā
وَلَا
But (will) not
dan tidak
yuf'liḥu
يُفْلِحُ
succeed
beruntung/menang
l-sāḥirūna
ٱلسَّٰحِرُونَ
the magicians"
ahli-ahli sihir

Transliterasi Latin:

Qāla mụsā a taqụlụna lil-ḥaqqi lammā jā`akum, a siḥrun hāżā, wa lā yufliḥus-sāḥirụn (QS. 10:77)

English Sahih:

Moses said, "Do you say [thus] about the truth when it has come to you? Is this magic? But magicians will not succeed." (QS. [10]Yunus verse 77)

Arti / Terjemahan:

Musa berkata: "Apakah kamu mengatakan terhadap kebenaran waktu ia datang kepadamu, sihirkah ini?" padahal ahli-ahli sihir itu tidaklah mendapat kemenangan". (QS. Yunus ayat 77)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Mendengar tuduhan Firaun dan pengikutnya, maka Nabi Musa berkata, "Pantaskah kamu mengatakan terhadap kebenaran ketika ia datang kepadamu, 'sihirkah ini?' Sungguh sangat tidak pantas. Padahal kamu sudah tahu bahwa para pesihir itu tidaklah mendapat kemenangan, kapan pun dan di manapun."

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah menjelaskan bantahan Musa a.s. bahwa tidaklah patut mereka mengucapkan tuduhan sihir terhadap tanda-tanda kekuasaan Allah berupa mukjizat itu ketika didatangkan kepada mereka. Mata mereka menyaksikan sendiri kejadian-kejadian yang luar biasa lagi menggentarkan perasaan. Jika peristiwa-peristiwa itu hanyalah sihir tentu pada waktu yang lain akan dapat dikalahkan oleh sihir pula. Tetapi menjadi kenyataan bahwa ahli sihir mereka tidak berhasil mengalahkan mukjizat Nabi Musa. Ahli-ahli sihir tidak akan berhasil memperoleh kemenangan dengan sihirnya. Sihir merupakan sulapan, cepat atau lambat dia akan tersingkap kepalsuan dan tipu dayanya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Musa berkata, "Apakah kalian mengatakan terhadap kebenaran waktu ia datang kepada kalian) sesungguhnya adalah sihir (sihirkah ini?) padahal sungguh telah mendapat kemenangan orang yang mendatangkannya dan kalahlah sihir yang dilakukan oleh para ahli tenung (dan sungguh ahli sihir itu tidaklah mendapat kemenangan.") kedua kata tanya yang terdapat di dalam ayat ini mengandung makna ingkar.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Musa berkata.

Yaitu kepada mereka dengan nada mengingkari mereka.

Apakah kalian mengatakan terhadap kebenaran waktu ia datang kepada kalian, 'Sihirkah ini?', padahal ahli-ahli sihir itu tidaklah mendapat kemenangan. Mereka berkata, "Apakah kamu datang kepada kami untuk memalingkan kami.

Yakni untuk membelokkan dan menyimpangkan kami.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Mûsâ membantah anggapan mereka, dan berkata, "Patutkah kalian menganggap kebenaran yang kusampaikan dari Allah ini sebagai suatu bentuk sihir? Apakah mungkin kebenaran yang kalian saksikan ini dapat disebut sebagai sihir? Inilah aku, Mûsâ, yang menantang kalian untuk membuktikan anggapan itu. Kerahkanlah para ahli sihir untuk membuktikannya, pasti mereka tidak dapat mengalahkannya untuk selamanya."