Al-Qur'an Surat Yunus Ayat 103
Yunus Ayat ke-103 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
ثُمَّ نُنَجِّيْ رُسُلَنَا وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كَذٰلِكَ ۚحَقًّا عَلَيْنَا نُنْجِ الْمُؤْمِنِيْنَ ࣖ ( يونس : ١٠٣)
- thumma
- ثُمَّ
- Then
- kemudian
- nunajjī
- نُنَجِّى
- We will save
- Kami selamatkan
- rusulanā
- رُسُلَنَا
- Our Messengers
- Rasul-Rasul Kami
- wa-alladhīna
- وَٱلَّذِينَ
- and those who
- dan orang-orang yang
- āmanū
- ءَامَنُوا۟ۚ
- believe
- beriman
- kadhālika
- كَذَٰلِكَ
- Thus
- seperti demikian
- ḥaqqan
- حَقًّا
- (it is) an obligation
- menjadikan kewajiban
- ʿalaynā
- عَلَيْنَا
- upon Us
- atas Kami
- nunji
- نُنجِ
- (that) We save
- menyelamatkan
- l-mu'minīna
- ٱلْمُؤْمِنِينَ
- the believers
- orang-orang yang beriman
Transliterasi Latin:
ṡumma nunajjī rusulana wallażīna āmanụ każālik, ḥaqqan 'alainā nunjil-mu`minīn(QS. 10:103)
English Sahih:
Then We will save Our messengers and those who have believed. Thus, it is an obligation upon Us that We save the believers. (QS. [10]Yunus verse 103)
Arti / Terjemahan:
Kemudian Kami selamatkan rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman, demikianlah menjadi kewajiban atas Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman. (QS. Yunus ayat 103)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Ketika ketetapan itu datang, Kami siksa orang-orang yang durhaka itu, kemudian Kami selamatkan rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman, demikianlah ketetapan Kami, yakni menjadi kewajiban Kami menyelamatkan dan memberikan kemenangan kepada orang yang beriman dan menghukum orang-orang yang durhaka.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa sesuai dengan Sunnah-Nya yang berlaku pada rasul dan kaumnya yang beriman, Allah akan menyelamatkan dan memelihara mereka dari kebinasaan. Itu adalah ketentuan Allah dan Allah tidak akan mengubah ketentuan-Nya itu.
Firman Allah:
(Yang demikian itu) merupakan ketetapan bagi para rasul Kami yang Kami utus sebelum engkau, dan tidak akan engkau dapati perubahan atas ketetapan Kami. (al-Isra/17: 77)
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Kemudian Kami selamatkan) bentuk mudhari' di sini dimaksud untuk menceritakan keadaan di masa lampau (rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman) dari azab (demikianlah) penyelamatan itu (menjadi kewajiban atas Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman) Nabi dan para sahabatnya ketika orang-orang musyrik disiksa.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
demikianlah menjadi kewajiban atas Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.
Yaitu suatu keharusan yang ditetapkan oleh Allah atas diri-Nya sendiri Yang Mahamulia. Ayat ini semakna dengan firman-Nya:
Tuhan kalian telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang. (Al An'am:54)
Di dalam kitab Sahihain disebutkan dari Rasulullah Saw., bahwa beliau Saw. pernah bersabda:
Sesungguhnya Allah telah menulis suatu kitab yang ada di sisi-Nya di atas 'Arasy, bahwa sesungguhnya rahmat-Ku mendahului murkaKu.
Menurut salinan Makkiyyah disebutkan, "Sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan murka-Ku."
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Lalu Kami selamatkan para rasul Kami beserta orang-orang Mukmin dari siksaan itu. Keselamatan bagi mereka telah dijanjikan Allah. Dan janji-Nya pasti terjadi dan tidak akan dipungkiri.